Posts Tagged With: siraman rohani

“Review Hafalan Shalat Delisa”

“Review Hafalan Shalat Delisa”

oleh Muhamad Soleh

Senja itu, matahari masih malu-malu untuk menenggelamkan dirinya. ia masih ingin menghangatkan bumi dengan cahayanya. Ia masih ingin menerangi bumi dengan sinarnya. Tapi akhirnya matahari itu harus tenggelam juga. Hingga menyisakan gelap gulita yang hanya disinari dengan lampu-lampu neon di setiap sudut kota ini. Kota tempat aku merajut ilmu. Menenun impian. Dan menggapai harapan.

Senja kini telah menjelma menjadi malam. Malam yang akan menjadi kenangan terindah yang aku alami di kota ini. Kota yang diberkahi dengan kekayaan alam yang melimpah. Kota yang memiliki cita rasa belimbing yang tiada tara. Tak heran jika kota ini dijuluki kota Belimbing. Aku melirik jam yang melekat di tangan. Seperti yang sudah aku jadwalkan, hari ini aku akan menyaksikan sebuah film yang diadaptasi dari novel terlaris karya “Tere-Liye”. Sebuah film yang mengisahkan tentang keiklasan dan kesabaran dalam menjalani setiap ujian dan musibah yang diberikan oleh Tuhan Semesta Alam.

Tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 20.45 sudah waktunya bergegas untuk menyaksikan mega film “Hafalan Shalat Delisa”. Berikut adalah review film “Hafalan Shalat delisa”. Semoga bisa menjadi rujukan bagi masyarakt Indonesia Untuk Menyaksikan film yang Inspiratif dan syarat makna ini. Let`s Chek It Out :

Hafalan shalat delisa menyuguhkan siraman rohani yang sangat menyentuh sampai kedalam lubuk hati yang paling dalam dari awal sampai akhir cerita. 26 Desember 2004, Hari yang sangat bersejarah untuk warga negara Indonesia. Khususnya warga Aceh. karena pada hari itu, Tuhan mengirimkan cobaannya untuk menguji kadar keimanan setiap hambanya. Nilai kesabaran dan keikhlasan menjadi modal utama untuk lulus dari ujian ini.  Film hafalan Shalat delisa mampu mendekripsikan dan memvisualisasikan keadaan tersebut.

Bencana Tsunami yang merenggut banyak korban dan menyisakan kesedihan bagi sebagian besar masyarakat aceh, begitu juga dengan delisa, Gadis kecil yang baru berusia 6 tahun harus kehilangan ummi, ketiga kakak kandung, tetangga, teman kerabat, tempat tinggal, tempat bermain, dan sebagainya. Tapi tokoh Delisa yang Tegar dan ceria bisa mengatasi kesedihannya dan bisa memaknai makna keiklasan untuk sesuatu yang telah hilang dan pergi untuk selamanya. Ia mampu memberikan inspirasi dan pemahaman kepada masyarakat yang berada disekitarnya.

Film Hafalan Shalat Delisa yang disutradari oleh Soni Gaokasa dan dirpoduksi oleh Starvision ini diangkat dari novel terlaris Karya Tere Liye. Film ini juga mengisahkan tentang kesederhanaan sebuah keluarga. Namun, keluarga sederhana tersebut memiliki nilai dan makna tersendiri bagi setiap anggota keluarga dan masyarakat disekitarnya. Bagaimana film ini mampu mengisahkan kasih sayang seorang ibu yang mendidik anak-anaknya dengan cinta karena Allah. “Delisa cinta ummi karena Allah”. Kalimat inilah yang membuat sebagian besar pononton terharu dan menitikan mutiara bening dari kedua sudut matanya. Disamping itu film ini juga mengisahkan tentang pengorbanan seorang ayah untuk keluarganya. Sungguh keluarga yang amat sangat sederhana tapi penuh dengan makna.

Film hafalan Shalat Delisa menampilkan cerita tentang bagaimana seorang gadis bernama Delisa menghafalkan Bacaan Shalat. Mengharapkan hadiah kalung berinisial “D” untuk delisa. hingga menjadikan Aisyah kakak kandung Delisa iri kepada Delisa. Hal ini tidaklah mengherankan karena adegan tersebut sudah banyak kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, yang berbeda dari film ini dengan kejadian sehari-hari yang kita temukan adalah film ini menjadi inspirasi terbesar dalam menumbuhkan sifat ikhlas dalam melakukan sesuatu yang tidak hanya di dasari oleh hadiah atau imbalan apapun. Dalam film ini juga ditanamkan nilai kebesaran hati agar tidak memiliki sifat iri terhadap orang lain, apalagi terhadap saudaranya sendiri.

Visual effect yang ditampilkan dalam film ini sangat baik. Dengan bantuan tekhnologi tinggi, film ini mampu menampilkan kondisi Gempa, Tsunami dan mimpi delisa dengan latar Syurga sungguh amat sangat memukau mata. Penonton akan terbawa untuk merasakan bagaimana dahsyatrnya kekuatan Gempa dan Tsunami yang mengguncang dan mengkoyak hati. Penempatan Soundtract yang sangat tepat berpadu dengan indah. Sehingga menambah Kesyahduan penonton yang sudah terpaku dengan sisa-sisa air mata yang keluar dari kelopak matanya.

 

Karakter yang tepat terdapat dalam setiap tokoh yang diperankan dalam film hafalan shalat delisa. Reza Rahadian sebagai abi mampu memerankan perannya dengan sangat spektakuler, nirina zubir yang berperan sebagi ummi mampu memberikan inspirasi untuk para ummi. Chantiq Scargerl pemeran utama yang memerankan Delisa ini benar-benar menjiwai perannya sesuai dengan novel yang ditulis oleh Tere Liye. Fatimah yang bijaksana, Si kembar Aisyah dan Zahra yang memiliki sifat bak langit dan Bumi. Semuanya tervisualisasikan dengan baik dalam film ini.

 

Tak terasa sudah pukul 23.00 wib. Film Hafalan Shalat delisa pun sudah memasuki detik-detik terakhir. Aku melihat sekilas seluruh isi bioskop. Semuanya terpana. Bisu tanpa suara. Hanya hati-hati mereka yang berbicara. Aku perhatikan lebih detail mata mereka, ternyata hampir semuanya berwarna merah akibat tangisan. Bahkan seorang gadis yang duduk di sebelah kananku sampai ke kamar kecil karena tidak kuat menahan bendungan air matanya. Ketika ia kembali lalu melihat pacarnya yang juga menitikkan air mata, ia tersenyum dan tertawa ringan. Lain halnya dengan seorang ayah yang duduk di sebelah kiri ku. Setelah film hafalan shalat delisa selesai, ia mengucapkan kata itu kepada istrinya. “Ummi, abi cinta ummi karena Allah”. Mungkin ini hadiah kecil yang ia persembahkan untuk keluarga kecilnya itu. Istri dan kedua anaknya merasa terharu dengan kalimat lelaki tersebut. lalu mereka berangkulan. Saling memeluk satu dengan yang lainnya.

“Subhanallah” lirihku dalam hati. Tiba-tiba terbayang wajah ummi, abi dan adikku di langit-langit bioskop.

Sekian. Semoga menginspirasi 🙂

 

Berikut adalah testimoni dari penonton yang sudah menyaksikan film “Hafalan shalat delisa dari kalangan ustadzah, musisi, artis, profesional, pejabat negara, sampai masyarakat biasa.

DRS Ukus uswara (Dirjen NBSF Kemenbudpar)

bagus, memilki syarat dengan nilai, mengangkat nilai keikhlasan dan keteguhan hati untuk dijadikan pembelajaran anak2 indonesia

 

Muslim SH (DPR RI) : “terharu”

 

DRS Syamsul Lussa MA (Direktur Perfilman) : “mengandung makna tuntunan dalam menghadapi kehidupan sehari-hari”

 

HJ Yummma Abu Bakar (Ustadzah) : “perjuangabn itu bukan hanya untuk dunia anak tetapi untuk akhiratnya anak, dalam keadaan tertimpa musibah menjadi cerminan dalam menjalani kehidupan”

 

(Artis Indonesia : PJ Daniel dkk )

“Diksi agama mengangkat bacaan shalat, dan kecintaan terhadap orang tua”

“Pesan moral, mudah-mudahan semua anak bisa hafal bacaan shalat”

“Apapun musibahnya tapi dia tetep kuat”

“Kata-katanya menjadikan inspirasi”

“it`s a beautiful movie”

 

Berikut adalah komentar penonton yang diambil dari funpage “hafalan shalat DELISA”

 

Haikal Murobbiy : aku udah nonton empat kali nya…. tapi mau nonton lagi hehe

Princess Sry : semua adegan yang mengharukan pasti keluar air mata… pokoknya keren… THE BEST deh buat film hafalan shalat delisa.

MonieHo Princees : aq acungkan 10 jempol buat film ini… yang belum nonton cpet nonton loh rugi kalo ngga…. n_n

Susan Novita : semua adegan mengharubirukan… TOP untuk Hafalan Shalat Delisa… film yang wajib di tonton semua kalangan…

Puteri tasya : semua adegannya bikin hati tersentuh…

Categories: Uncategorized | Tags: , , , , , | 4 Comments

Blog at WordPress.com.